Perbedaan Operasi Sistem, Software Aplikasi dan Bahasa Pemrograman

Secara garis besar Operasi Sistem, Software Aplikasi dan Bahasa Pemrograman adalah turunan/macam dari bentuk Software komputer yang mulai berkembang pada era micro dan kemudian lebih meningkat lagi jenis-jenisnya. Tetapi ada perbedaan mendasar dari ketiga jenis software tersebut, contohnya operasi sistem lebih condong untuk menjalankan hardware komputer atau sebagai jembatan antara hardware dan software sebagai dapat dengan mudah dikontrol oleh manusia. Software aplikasi lebih kepada software yang berjalan di atas operasi sistem sehingga harus ada operasi sistem dahulu pada sebuah komputer agar software aplikasi ini bisa dijalankan. Dan yang terakhir adalah bahasa pemrograman, jenis software ini digunakan untuk membuat/mengembangkan operasi sistem/software aplikasi, tetapi sama halnya dengan software aplikasi, sebelum menjalankan bahasa pemrograman harus sudah menginstal operasi sistem agar semua software yang menyangkut bahasa pemrograman dapat berjalan.



Operasi Sistem
Software Aplikasi
Bahasa Pemrograman


Tolong tinggalkan komentar sebagai tanda terimakasih dari anda. Dan jangan lupa gunakan kata-kata yang sopan.

Pengertian Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman adalah suatu instruksi standar yang digunakan untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Contoh bahasa pemrograman yang sering dijumpai adalah Java, Visual Basic, C++, C, Cobol, PHP, .Net, dan masih banyak lagi




Secara umum bahasa pemrograman dibagi menjadi 4, yaitu:

  1. Object Oriented Language (Visual dBase, Visual FoxPro, Delphi, Visual C).
  2. High Level Language (seperti Pascal dan Basic).
  3. Middle Level Language (seperti bahasa C).
  4. Low Level Language (seperti bahasa Assembly).

Tingkatan bahasa pemrograman:
  1. Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi, Merupakan bahasa tingkat tinggi yang mempunyai ciri-ciri mudah dimengerti karena kedekatannya terhadap bahasa sehari – hari. Sebuah pernyataan program diterjemahkan kepada sebuah atau beberapa mesin dengan menggunakan compiler. Sebagai contoh adalah BASIC, C, C++, COBOL, FORTRAN, ada, Pascal, Java , .NET
  2. Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah, Disebut tingkat menengah karena bisa masuk ke dalam bahasa tingkat tinggi maupun rendah. Contohnya bahasa C.
  3. Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah, Bahasa tingkat rendah merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi pada mesin. Disebut tingkat rendah karena bahasa ini lebih dekat ke bahasa mesin daripada bahasa manusia. Yang tergolong dalam bahasa tingkat rendah adalah bahasa assembly. Kelemahan bahasa tingkat rendah antara lain : a. Sulit dipelajari karena programmer harus mengetahui seluk beluk perangkat keras yang digunakan. b. Bahasa assembly untuk satu jenis mikroprosesor satu dengan yang lain sangat jauh berbeda karena belum ada standardisasi. Contoh : bahasa assembly untuk mikroprosesor Intel 8088 

Tolong tinggalkan komentar sebagai tanda terimakasih dari anda. Dan jangan lupa gunakan kata-kata yang sopan.

Pengertian Software Aplikasi

Software aplikasi/perangkat lunak aplikasi adalah suatu program yang dibuat atau dirancang untuk menyelesaikan suatu masalah/pekerjaan tertentu. Selain di dalam komputer membutuhkan operasi sistem untuk menjalankan hardwarenya, komputer juga membutuhkan software aplikasi yang dapat digunakan untuk mengeksekusi suatu file dan membantu dalam pengerjaan tugas-tugas. Contoh dari software aplikasi seperti Ms. Office, Corel Draw, Adobe dan Mozilla



Jenis-jenis dari Sofware Aplikasi:

  1. Packaged Software: Software yang telah memiliki Copyright yang biasa dibutuhkan oleh user pribadi ataupun perusahaan. Contoh : Ms. Office 2007, Adobe Photoshop, dll.
  2. Custom Software: Software yang memiliki fungsi tertentu. Biasanya software ini dipesan oleh suatu perusahaan kepada programmer dengan fungsi yang biasa digunakan di perusahaan tersebut. contoh : Aplikasi Penerimaan siswa baru, dll.
  3. Web-based Software: Software yang ada di website. pengguna atau user dapat menggunakannya dari komputer manapun yang terhubung ke Internet. Contoh : e-mail, web browser game , dll.
  4. Open Source software: Software yang dapa kita gunakan, modifikasi dan mendistribusikannya ulang.
  5. Shareware: Software yang memiliki copyright dan didistribusikan secara gratis dengan periode tertentu.
  6. Freeware: Software yang memiliki copyright dan gratis dapat kita pakai tapi kita tidak dapat memodifikasinya seperti open source.
  7. Public – domain software: Software yang memiliki copyright dan di donasikan untuk publik serta tidak dibatasi penggunaanya. Setiap orang dapat mengcopy dan mendistribusikannya ke orang lain. Contoh : GNU/Linux

Tolong tinggalkan komentar sebagai tanda terimakasih dari anda. Dan jangan lupa gunakan kata-kata yang sopan.

Pengertian Operasi Sistem/OS

Sistem Operasi/Operating System adalah perangkat lunak sistem untuk mengontrol dan memanajemen hardware serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.

Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.





Bagian Sistem Operasi:

  1. Mekanisme Boot, yaitu meletakan kernel ke dalam memory kernel, kernel dapat dikatakan sebagai inti dari Sistem Operasi.
  2. Command Interpreter atau Shell, bertugas untuk membaca input berupa perintah dan menyediakan beberapa fungsi standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupub piranti lunak lain. Contoh dari Shell adalah : Command Prompt pada Windows XP (DOS pada Windows 98), XTerm dan Konsole di Mesin Linux (Unix).
  3. Driver untuk berinteraksi dengan hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware.
  4. Resource Allocator. Sistem Operasi bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya dari perangkat.
  5. Handler. Handler berperan dalam mengendalikan sistem perangkat agar terhindar dari kekeliruan (error) dan penggunaan sumber daya yang tidak perlu.


Menurut Tanebaum, Sistem Operasi mengalami perkembangan yang dapat dibagi ke dalam 4 generasi:

  1. Generasi Awal Perkembangan awal Sistem Operasi masih dilakukan secara manual dalam artian belum muncul adanya Sistem Operasi yang secara otomatis artinya belum mendukung layanan pekerjaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian.
  2. Generasi Kedua Di generasi ini sudah diperkenalkannya perkejaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian atau biasa disebut dengan Batch Proccessing System.
  3. Generasi Ketiga Pada generasi ketiga, Sistem Operasi sudah mendukung layanan Multi-User, Multi-Programming dan Batch Proccessing System (Multi-Task).
  4. Generasi Keempat Di masa ini, sudah diperkenankannya GUI (Graphical User Interface) yang artinya Sistem Operasi memiliki tampilan dan dengan bermodalkan mouse, End-User dapat menjalankan aplikasi/porgram atau piranti lunak.
  5. Generasi Selanjutnya Pada generasi selanjutnya diperkenalkan Sistem Operasi yang berada dalam sebuah Sistem Operasi, ini adalah contoh sebuah Sistem Operasi berbasikan Website yang berkerja di dalam sebuah Sistem Operasi. Dan generasi selanjutnya diperkenalkanlah Sistem Operasi bergerak (Mobile) pada perangkat bergerak seperti : PDA, Poket PC, dan lain sebagainya. Di generasi selanjutnya diperkenalkan juga teknologi Sistem Operasi jaringan yang sifatnya virtual, sehingga dalam 1 jaringan hanya diinstal 1 buah Sistem Operasi pada Perangkat yang bertugas menjadi Server. Selain itu, diperkenalkan pula Cross Platform Operating System yang artinya dapat menggabungkan 2 Sistem Operasi berbeda seperti : Linux dan Windows.

Contoh-contoh Sistem Operasi:

  1. Windows
  2. Unix
  3. Linux
  4. IBM OS/2
  5. MAC OS
  6. BSD
  7. SOLARIS

Tolong tinggalkan komentar sebagai tanda terimakasih dari anda. Dan jangan lupa gunakan kata-kata yang sopan.